Gerakan Sosial Remaja Masjid

Gerakan Sosial Remaja Masjid – “Sesungguhnya orang yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (Q.S. Al-Taubah: 18)

Masjid Dan Remaja Masjid 

Masjid pada awalnya merupakan tempat pusat segala kegiatan, bukan saja sebagai pusat ibadah khusus, seperti shalat dan i’tikaf. Akan tetapi, masjid merupakan pusat kebudayaan dan muamalat. Masjid merupakan tempat dimana lahir kebudayaan Islam yang demikian kaya dan berkah (Sofan Safri Harahap, 1996). Masjid memiliki beragam fungsi di samping sebagai tempat peribadatan masjid juga merupakan tempat untuk kegiatan pemberdayaan umat. Salah satu peran penting keberadaan masjid adalah pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis masjid merupakan usaha peningkatan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh masjid dan masyarakat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta meningkatkan kesejahteraan. Pemberdayaan ekonomi itu sendiri bertujuan untuk untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan di mana masjid diharapkan mampu memenuhi kebutuhan financial secara mandiri. Di samping itu juga masjid memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera. Jika berbicara tentang masjid, maka tidak terlepas dengan peran remaja masjid. Pada masa dahulu, peran remaja masjid sangatlah penting terutama dalam membentuk generasi Islam serta pembentukan karakter yang religius. Remaja sebagai kelompok manusia yang penuh potensi, perlu diketahui bahwa pada saat ini kelompok remaja Indonesia berjumlah kurang lebih sepertiga dari penduduk bumi tercinta ini. Kelompok yang penuh potensi, dan sebagai penerus generasi bangsa.

Melatih Jiwa Sosial Melalui Gerakan Sosial Remaja Masjid

Dalam kehidupan masyarakat keaktifan beribadah sangat diperlukan, mengingat keagamaan dilingkungan masyarakat cenderung dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan kondisi kejiwaan masyarakat, bisa dikatakan bahwa lingkungan masyarakatnya agamis dan bergaul dengan orangorang yang memegang teguh keimanan maka kondisi agamanya akan berpengaruh menjadi baik dan juga sebaliknya. Maka dari itu dengan adanya kegiatan-kegiatan yang diadakan remaja masjid dapat mendorong masyarakat aktif dalam beribadah serta mengetahui tata cara, manfaat, fungsi, dan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan ajaran Islam. Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu wadah yang menampung kegiatan mahasiswa dalam rangka menjalin interaksi sosial dan membina ukhuwah secara langsung kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini diadakan juga untuk melatih jiwa kepemimpinan, menumbukan kepekaan dan kepedulian remaja masjid terhadap sesama manusia. Keberadaan Remaja Masjid sangat berpengaruh bagi kehidupan umat Islam di sekitar masjid tersebut karena Remaja Masjid berfungsi sebagai:
a. Pelopor Kegiatan Religi, remaja masjid berperan mengkoordinasi kegiatan rohani masyarakat.
b. Memajukan Kualitas Iman Masyarakat, mengadakan kegiatan rohani yang dapat meningkatkan kualitas iman masyarakat sekitar.
c. Sarana Dakwah dan syiar Islam kepada masyarakat, mengajak masyarakat untuk selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Tujuan Gearakan Sosial Remaja Masjid

Dalam suatu organisasi pasti mempunyai tujuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatanya. Salah satunya yaitu dalam Organisasi Remaja Masjid tujuan yang paling utama adalah mengajak masyarakat khususnya remaja-remaja secara bersamasama aktif dalam organisasi Remaja masjid ini untuk meramaikan masjid dengan kegiatan-kegiatan syar’i seperti kajian rutin, seminar, dan kegiatan positif lainnya seperti kegiatan sosial untuk menumbuhkan rasa peduli sesama sepeti gotong royong, santunan masyakat kurang mampu, dll, dimana yang seluruh kegiatannya akan diadakan di Masjid. Di samping itu organisasi Remaja Masjid juga akan mencoba mengarahkan dengan arahan yang benar menurut syara melalui pembinaan yang kontinyu (rutin) bagi para anggotanya guna mecapai tujuannya.

Kegiatan Gerakan Sosial Remaja Masjid

Kegiatan remaja masjid pasti tidak lepas dari fungsi masjid itu sendiri, karena remaja masjid hanya sebagai pendukung dalam kegiatan dan fungsi dari Masjid. Adapun fungsi masjid yaitu :

  1. Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam.
  2. Masjid berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan.
  3. Masjid sebagai pusat peribadatan.
  4. Masjid berfungsi sebagai pusat menciptakan ukhuwah Islamiyah.
  5. Masjid berfungsi sebagai pusat pembinaan umat.

Melihat fungsi masjid tersebut, maka pada masjid perlukan diadakannya  kegiata-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat umat Islam. Adapun kegiatan dan daftar kegiatannya yitu :

  1. Kegiatan Ibadah Khusus
    Masjid harus dapat menjadi tempat ibadah kepada Allah yang nyaman, aman, indah, tenang, dan selalu ramai dikunjungi jama’ah. Maka dari itu masjid harus mempunyai kegiatan-kegiatan untuk masyarakat yakni kegiatan ibadah khusus. Kegiatan ibadah khusus meliputi pelaksanaan shalat jum’at, idul fitri, idul adha
    (Sofyan Syafri Harahap, 2001). Kegiatan ibadah khusus biasanya di atur oleh ta’mir masjid bekerjasama dengan remas dan masyarakat setempat.
  2. Kegiatan Pelatihan Kader
    Kegiatan pelatihan kader adalah kegiatan yang menghasilkan kader penerus masa depan dan untuk mengeluarkan penerus yang mempunyai keahlian. Dalam kegiatan kader ini Remaja masjid mengadakan beberapa pelatihan, yaitu: workshop, pelatihan adzan, pelatihan ngaji tartil, pelatihan traning leadership, buletin, dan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan).
  3.  Kegiatan Sosial
    Kegiatan sosial adalah ibadah yang menyangkut orang banyak. Jenis kegiatan sosial ini pada umunya adalah mengurus zakat, qurban, bakti sosial membantu fakir miskin, anak yatim, khitan masal, membantu anak terlantar dan sebagainya.
  4. Kegiatan kesenian
    Dalam kegiatan kesenian ini pada umumnya mengadakan kegiatan yang bersifat seni, di antaranya: pelatihan seni baca Al- Qur’an, latihan banjari, mengadakan sholawat diba’, membentuk group sholawat keliling, group nasyid, remas voice (suara).
  5. Kegiatan Syi’ar dan Dakwah.
    Kegiatan syi’ar dan dakwah merupakan kegiatan yang paling utama atau pokok karena dalam kegiatan ini setiap ada hari besar Islam dan hari besar Nasioanl harus diperingati.

Leave A Reply